latar blog

Silahkan Pilih Warna Latar Blog ini Sesuai Dengan kenyamanan Yang Anda Suka

SOCIAL NETWORKING SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI INTERNET

Kamis, 09 Juni 2011


Pengertian social networking
Social Networking adalah cara berkomunikasi di abad 21 ini. Social networking sekarang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Tidak ada hari tanpa buka facebook, myspace, youtube (kayak yang dibilang Saykoji :D ) Facebook? Siapa yang ngga punya accountnya? Dari abang bakso sampai juragan singkong, semuanya punya. Tapi apakah pernah terpikir oleh orang-orang yang memakai seberapa kuatnya tool yang mereka pakai itu?
Social networking adalah sekelompok individu yang bergabung untuk membentuk group tertentu, mirip sebuah desa atau kota yang kecil. Meski social networking ini umumnya lebih bersifat personal, terutama yang berhubungan dengan wilayah kerja, tapi yang bersifat latar belakang pendidikan misalnya universitas atau sekolah adalah jenis yang paling populer di internet. Itu antara lain karena tidak seperti di sekolah, universitas, atau lingkungan kerja pada umumnya, di internet penuh dengan milyaran orang yang sedang mencari kontak untuk saling berhubungan, berbagi informasi dan pengalaman, mencari pegawai, partner bisnis, melakukan marketing, dan lain-lain. Topik yang di bicarakan juga sangat bervariasi.
Saat tiba untuk melakukan social networking secara online, biasanya website digunakan. Website ini dikenal sebagai social sites. Website social networking berfungsi seperti seperti sebuah komunitas online dari pengguna internet. Tergantung dari masing-masing website, banyak dari anggota komunitas online ini yang saling berbagi ketertarikan dalam hobi, agama, atau politik yang sama.
Social networking sepertinya telah menjadi fenomena global. Facebook, Friendster, MySpace, Youtube dan lainya menjadi topik hangat di berbagai media di seluruh dunia selama dua tahun terakhir ini. Bahkan majalah Times memilih YOU (pengguna social media) sebagai Person of the Year tahun 2006. Namun, benarkah social media sudah mendunia dan menjadi aktivitas global? Untuk mengetahui hal tersebut lembaga riset Synovate melakukan riset di 17 negara, termasuk Indonesia, dengan 13 ribu responden usia 18-65 tahun. Hasilnya mengejutkan:
Pertama, masih banyak yang tidak tahu apa itu social media.
Synovate melakukan riset dengan pertanyaan pertama yang yang sederhana namun amat mendasar: “Do you know what online social networking is?” Hasilnya tidak seperti yang dibayangkan banyak orang.  Ternyata hanya 42 persen yang tahu social networking. Sebagian besar lainnya, yang 58 persen masih gelap soal mahluk bernama social media. Synnovate mengakui, hasil itu karena rentang usia responden sangat luas. Akan beda hasilnya jika respondennya hanya kawula muda.Meski demikian, ada tiga negara yang sebagian besar warganya paham social networking. Yakni Belanda (89 persen), Jepang(71 persen) dan Amerika Serikat ( 70 persen).

Kedua, meski banyak lahir di Amerika Serikat, online social networking tidaklah US-centric.
Synovate kemudian melakukan studi lebih dalam untuk mengetahui siapa yang menjadi member online social media. Secara keseluruhan, 26 persen responden menyatakan sebagai pengguna social media. Namun prosentase terbesar bukan dari AS, negara yang melahirkan banyak situs social networking. Yang tertinggi, lagi-lagi, dari Belanda (49 persen). Kemudian disusul oleh Uni Emirat Arab (46 persen), Kanada (44 persen), baru kemudian AS (40 persen). Namun dari segi jumlah, tetap saja AS terbesar karena 40% dari jumlah penduduk yang amat besar.

Ketiga, satu orang bisa punya banyak situs online social networking.
Pertanyaan berikutnya yang dilempar Synovate adalah situs social networking apa yang dipunyai responden. Jawabannya beragam. Ada yang menyebut satu atau dua. Ada pula yang memiliki banyak. Nah, Uni Emirat Arab, India, Indonesia dan Bulgaria adalah negara-negara yang warganya membuka banyak account di situs social media.

 Jenis-jenis social network :
1.      Jejaring Sosial melalui Internet
Contoh : Friendster,Facebook,Blogger dll
2.      Jejaring Sosial melalui komunitas Dunia Nyata
Contoh : komunitas fotografi,Klub Mobil, Organisasi atau Institusi dll

Awal mula social network di internet :
Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegrees.com pada tahun 1997 yang membuat ikatan tidak langsung. Dua model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun 1999 adalah berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs UK regional di antara 1999 dan 2001.

Tujuan social network :
Untuk menghubungkan antar invidu dari satu wilayah dengan wilayah lain dalam berinteraksi untuk menyalurkan suatu aspirasi.
Contoh social network : facebook
Facebook adalah situs web jejaring sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School.
Dampak positif dari facebook :

  1. Media silaturahmi antar teman lama, teman baru dan keluarga.
  2. Media diskusi dan pertukaran informasi.
  3. Media iklan baik gratis maupun iklan berbayar yang telah disediakan.
  4. Media kampanye bagi mereka yang ingin menjadi pemimpin.
  5. Sarana membangun komunitas kelompok tertentu.
  6. Melatih berkomunikasi dan mengeluarkan pendapat.
  7. Bisa mempercepat globalisasi dengan cara saling berhubungan antara negara yang satu dengan yang lain.

Dampak negatif dari facebook :

  1. Mengurangi kinerja karena karyawan perusahaan, dosen dan mahasiswa yang bermain Internet pada saat sedang bekerja, pasti mengurangi waktu kerja.
  2. Berkurangnya perhatian terhadap keluarga, ini terjadi karena orang tua semakin sedikit waktunya dengan anak-anak dan keluarga mereka.
  3. Tergantikannya kehidupan sosial karena sebagian orang merasa cukup dengan berinteraksi lewat Internet sehingga mengurangi frekuensi bertemu muka.
  4. Batasan ranah pribadi dan sosial yang menjadi kabur, karena kita bebas menuliskan apa saja, sering kali tanpa sadar kita menuliskan hal yang seharusnya tidak disampaikan ke lingkup sosial.
  5. Tersebarnya data penting yang tidak semestinya, seringkali pengguna Internet tidak menyadari beberapa data penting yang tidak semestinya ditampilkan secara terbuka.
  6. Pornografi, sebagaimana situs jejaring sosial lainnya tentu ada saja yang memanfaatkan situs semacam ini untuk kegiatan berbau pornografi.
  7. Kesalahpahaman, seperti kasus pemecatan seorang karyawan gara-gara menulis yg tidak semestinya di Internet, juga terjadi penuntutan ke meja pengadilan gara-gara kesalahpahaman di Internet.
  8. Mempermudah jaringan kriminalitas
  9. Degradasi budaya asli


Nah sekarang apakah kamu sudah terlibat di dalam social networking di dunia internet? Sudah join di situs apa saja? Bagaimana pengalaman kamu selama ini? Apa saja yang sudah kamu lakukan dan berikan bagi teman-teman social media kamu? Cerita-cerita di bawah ya :D 

SOURCE:
http://wownita.blogspot.com/2010/05/apa-itu-social-networking.html
http://www.virtual.co.id/blog/web-20/belum-banyak-yang-tahu-social-networking/
http://pandutruhandito.com/ramblings/social-networking/
 

0 komentar:

Posting Komentar